G25 Indonesia saat menyalurkan Bantuan Special Sosial Charity di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. (Foto: ist) |
NusaBangsa.id, Bangkalan - Yayasan Gerakan Dualima atau G25 Indonesia terus bergerak membantu warga yang kurang mampu. Kali ini penerima manfaat berjumlah 3 orang, 2 orang merupakan Janda yang ada di Desa Morkepek dan Desa Labang, Kecaman Labang, Bangkalan, Jawa Timur mendapat bantuan Program Special Social Charity atau program non pemberdayaan berupa pemberian sembako dan kebutuhan sehari-hari dan beberapa obat-obatan, Kamis (09/05/2024).
Dasuki Rahmad, Ketua Umum G25 Indonesia menjelaskan pemetik manfaat pertama adalah Ummi Kulsum. Ia seorang Janda yang sudah 25 tahun yang lalu ditinggal suaminya. Ia juga pernah terkena penyakit stroke dan saat ini mulai bisa berjalan meski tampak terlihat gemetar saat jalan.
"Baliau ini mendapat bantuan pemerintah berupa BPNT, tapi karena memang tidak kerja, tidak ada penghasilan lainnya, itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," jelas Dasuki.
Pemetik manfaat yang kedua adalah Rumyah, Ia merupakan Janda yang ditinggal mati suaminya beberapa tahun yang lalu. Saat ini hidupnya hanya mengandalkan bantuan dari para tetangga dan pemerintah.
"Kondisi kesehatannya juga kurang begitu baik. Kakinya lumpuh dan berjalan dengan merangkak," tandas Ketua PA GMNI Kabupaten Bangkalan ini.
Dan yang ketiga merupakan Lansia, yaitu Bapak Saleh, istrinya meninggal 6 tahun yang lalu. Kini, Ia tinggal bersama dua anaknya yang salah satunya mengalami gangguan mental.
"Anak laki-laki beliau lulus SMK sekitar 2 tahun yang lalu tapi belum bekerja sampai sekarang," ungkap Dasuki.
Kami beri bantuan setelah sebelumnya melakukan survei. Semoga bantuan kami bermanfaat dan menjadi berkah bagi beliau dan keluarga," pungkas Dasuki. (Red)